Raksasa internet dunia (Google) berdiskusi dengan Tencent Holdings, Inspur Group dan perusahaan China lainnya untuk menawarkan cloud service pada negeri dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini. Diskusi tersebut sudah pernah terlaksana pada awal tahun 2018 ini, Google telah memperkecil jumlah kandidat yang akan dijadikan sebagai partner.

Seperti yang telah diketahui, pemerintah China telah mem-block akses google pada negara itu. Bila langkah partner google ini berjalan, maka dapat menguntungkan google untuk masuk di dalam unit perusahaan di negara china.

"Ini adalah pukulan bagi pemerintah China dan Partai Komunis untuk memaksa Google sebagai mesin pencari terbesar di dunia dalam memenuhi persyaratan sensor yang memberatkan, dan menetapkan preseden yang mengkhawatirkan bagi perusahaan lain yang ingin berbisnis di China tanpa mengorbankan nilai-nilai inti" tulis 6 U.S. lawmakers untuk sundar pichai pada sebuah surat.

Tujuan inisiasi langkah ini ialah untuk membawa Google sebagai internet-based services lewat data center domestik dan server pada sejumlah provider China. Google bisa menyewa cloud computing power dan memori penyimpanan internet dan menggunakannya untuk produktivitas seluruh aplikasi Google.

Langkah partnership seperti ini dapat membantu Google dalam menghadapi rivalnya, seperti Amazon dan Microsoft. Di mana Amazon terus berinovasi hingga menempatkan founder utamanya (Jeff Bezos) sebagai makhluk terkaya sejagat ini.