Gerak yang terjadi pada tubuh dapat dibedakan kepada 2 jenis, yaitu gerak sadar dan tidak sadar atau refleks. Perbedaan ke dua jenis gerak sadar ini di bedakan karena tempat pemopresan informasi yang berbeda, di mana gerak sadar di proses oleh pusat saraf (otak) secara langsung, sedangkan gerak tidak sadar di proses oleh organ sumsum tulang belakang.



Pemopresan dengan organ yang berbeda ini dapat membuat kendali atas gerak yang dihasilkan dapat berbeda, di mana satunya dilakukan atas kesadaran dan lainnya bergerak secara otonom tanpa adanya kesadaran terhadap gerak tersebut.

Sadar
Rangsang -> reseptor -> neuron sensorik -> pusat saraf (otak) -> neuron motorik -> efektor -> gerak

Di mulai dengan adanya rangsangan, kemudian berlanjut kepada reseptor dan di terima oleh neuron sensorik hingga tertuju pada organ saraf pusat, dari saraf pusat di proses sedemikian rupa, lalu diperintahkannya neuron motorik untuk memberikan efek pada efektor sehingga dapat menghasilkan gerak.

Tidak sadar / refleks
Rangsang -> reseptor -> neuron sensorik -> sumsum tulang belakang/ sel saraf konektor otak -> neuron motorik -> efektor

Di mulai dengan adanya rangsangan, kemudian berlanjut kepada reseptor dan di terima oleh neuron sensorik, tetapi informasinya di bawa ke sumsum tulang belakang yang di proses secara otonom (tanpa sadar), lalu diperintahkannya neuron motorik untuk memberikan suatu efek pada tubuh pada efektor sehingga dapat menghasilkan gerak.